Contoh Surat Perjanjian Kerja Borongan Renovasi Rumah
suratnesia - Surat Perjanjian Kerja Borongan Renovasi Rumah adalah sebuah dokumen perjanjian yang dibuat oleh pihak-pihak yang terlibat dalam proyek renovasi rumah yang dilakukan secara borongan.
Surat perjanjian ini berisi kesepakatan antara pemilik rumah dan kontraktor mengenai biaya, waktu, dan jangka waktu pekerjaan renovasi rumah yang akan dilakukan.
Point Penting Surat Perjanjian Kerja Borongan Renovasi Rumah
Dalam surat perjanjian ini, ada beberapa hal penting yang harus disepakati oleh kedua belah pihak, antara lain:
- Identitas Pihak yang Terlibat
Surat perjanjian harus mencantumkan identitas pihak yang terlibat dalam proyek renovasi rumah. Pihak yang terlibat meliputi pemilik rumah dan kontraktor.
- Deskripsi Pekerjaan
Surat perjanjian juga harus mencantumkan deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan oleh kontraktor, termasuk bahan yang akan digunakan, metode pelaksanaan pekerjaan, serta hasil akhir yang diharapkan.
- Biaya Pekerjaan
Surat perjanjian harus mencantumkan biaya pekerjaan renovasi rumah yang akan dilakukan oleh kontraktor. Biaya tersebut harus mencakup semua biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, seperti biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya.
- Jadwal Pekerjaan
Surat perjanjian harus mencantumkan jadwal pekerjaan renovasi rumah yang akan dilakukan oleh kontraktor. Jadwal tersebut harus mencakup tanggal mulai dan tanggal selesai pekerjaan, serta tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dilakukan oleh kontraktor.
- Jaminan Kualitas
Surat perjanjian harus mencantumkan jaminan kualitas atas pekerjaan yang akan dilakukan oleh kontraktor. Jaminan kualitas ini mencakup garansi atas hasil akhir pekerjaan, serta jaminan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
- Pembayaran
Surat perjanjian harus mencantumkan cara pembayaran yang akan dilakukan oleh pemilik rumah kepada kontraktor. Pembayaran tersebut harus dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
- Pemutusan Perjanjian
Surat perjanjian harus mencantumkan ketentuan mengenai pemutusan perjanjian jika terjadi masalah atau ketidaksepakatan antara kedua belah pihak. Ketentuan tersebut harus mencakup cara-cara pemutusan perjanjian dan konsekuensi yang dihasilkan.
Contoh Surat Perjanjian Kerja Borongan Renovasi Rumah
Surat Perjanjian Kerja Borongan Renovasi Rumah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak Pertama:
Nama : [Nama Kontraktor]
Alamat : [Alamat Kontraktor]
Pihak Kedua:
Nama : [Nama Pemilik Rumah]
Alamat : [Alamat Pemilik Rumah]
Masing-masing pihak bertindak atas nama dan kuasa penuh serta bertanggung jawab secara hukum atas perjanjian ini.
Dalam hal ini, kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian kerja borongan renovasi rumah dengan ketentuan sebagai berikut:
- PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
Pihak Pertama menerima dan menyetujui pekerjaan renovasi rumah milik Pihak Kedua yang terletak di [alamat rumah] dengan rincian pekerjaan sebagai berikut:
- Memperbaiki atap rumah
- Merenovasi kamar mandi
- Memperbaiki kelistrikan
- Merenovasi dapur
- Menambahkan ruangan tambahan
- HARGA DAN PEMBAYARAN
Harga keseluruhan untuk pekerjaan tersebut adalah sebesar [jumlah uang] (dalam rupiah) dan sudah termasuk semua biaya, termasuk biaya material dan upah tenaga kerja. Pembayaran akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:
- 30% dari total harga sebelum pekerjaan dimulai
- 50% dari total harga setelah pekerjaan mencapai 50% tahap akhir
- 20% dari total harga setelah pekerjaan selesai dan dinyatakan sudah memenuhi standar kualitas yang diinginkan
- WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
Pekerjaan harus selesai dalam waktu 3 bulan sejak tanggal perjanjian ini ditandatangani, kecuali ada halangan yang di luar kendali Pihak Pertama seperti cuaca buruk atau keadaan force majeure lainnya.
- PERALATAN DAN MATERIAL
Pihak Pertama harus menyediakan semua peralatan dan material yang diperlukan untuk pekerjaan, kecuali jika Pihak Kedua menyediakan material sendiri atau menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan.
- KEBIJAKAN PENGEMBALIAN UANG
Jika ada bahan atau material yang dibeli oleh Pihak Pertama yang tidak digunakan, maka uang yang sudah dibayarkan oleh Pihak Kedua akan dikembalikan sepenuhnya.
- KESALAHAN DAN KERUSAKAN
Jika terjadi kesalahan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan Pihak Pertama selama proses renovasi, Pihak Pertama harus bertanggung jawab dan memperbaikinya tanpa biaya tambahan dari Pihak Kedua.
- PENUTUP
Perjanjian ini berlaku selama 3 bulan sejak tanggal perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dianggap telah berakhir apabila pekerjaan telah selesai.
PIHAK PERTAMA,
|
PIHAK KEDUA,
|
[Nama ttd Kontraktor] |
[Nama ttd Pemilik rumah] |
Bagi yang memerlukan Contoh Surat Perjanjian Kerja Borongan Renovasi Rumah dalam bentuk Word Doc atau PDF anda bisa mengunduhnya Disini.
Kesimpulan
Surat Perjanjian Kerja Borongan Renovasi Rumah sangat penting untuk menjaga hubungan antara pemilik rumah dan kontraktor agar tetap berjalan dengan baik dan lancar selama proses renovasi rumah berlangsung.
Posting Komentar untuk "Contoh Surat Perjanjian Kerja Borongan Renovasi Rumah"